KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR – Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si melaksanakan penyaluran bantuan secara simbolis bagi 15 imam Masjid Se-Kabupaten Kampar di Aula Kantor Camat Perhentian Raja, Selasa (25/3/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Camat yang di wakili oleh Sekretaris Camat Fauzan RZ, Ketua BAZNAS di wakili oleh Yatarullah dan penerima imam Mesjid berjumlah 15 0rang.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si menyampaikan bahwa santunan bagi Imam Mesjid merupakan salah satu dari Program Kampar Dihati, Ia berharap kegiatan ini terus berjalan, dan jika memungkinkan akan menambah jumlah penerima bantuan.
Disisi lain, Misharti juga menjelaskan sesuai dengan program Kampar dihati, juga akan memberikan Umroh kepada Imam Mesjid, Guru Pendidikan Agama dan guru-guru agama lainnya, karena Bupati dan Wakil Bupati Kampar akan kembali menggemakan bahwa Kabupaten Kampar adalah Kabupaten Kampar serambinya Kota Mekah.
Ia menambahkan Kedepan, Bupati dan Wakil Bupati Kampar berkomitmen untuk menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat Kabupaten Kampar dengan sebaik-baiknya.
“Kami akan fokus pada beberapa program prioritas, Untuk itu, kami akan mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat pengabdian guna mewujudkan kabupaten kampar yang lebih maju dan sejahtera”ujarnya
Lebih jauh Misharti menjelaskan untuk mewujudkan visi tersebut, kami telah merumuskan beberapa misi strategis sebagai berikut, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Kampar melalui pendidikan berkualitas, kesehatan yang merata, serta peningkatan kapasitas tenaga kerja.
Ia menambahkan yang paling penting adalah meningkatkan pemberdayaan perempuan di segala bidang guna menciptakan kesetaraan dan mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan ekonomi dan sosial dan pemberdayaan umkm melalui pelatihan digital marketing dan tambahan modal usaha.
Misharti juga menjelaskan dibidang keagamaan, Pemerintah Kabupaten Kampar akan meningkatkan insentif imam mesjid, umroh bagi guru mda dan pengurus mesjid, serta santunan kematian bagi masyarakat miskin, dibidang pemerintahan, peningkatan insentif bagi RT/RW, kades, dan perangkat desa, serta optimalisasi pelayanan publik.
Ditambahkannya, bidang pendidikan, Pemerintahan Kabupaten Kampar tidak ingin melihat anak Kampar yang putus sekolah, melalui program pemberian bea siswa bagi anak putus sekolah, Pemerintah hadir untuk memberikan bantuannya.(rudi.s)
