KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Wakil Gubernur Kepri H Isdianto berharap target Penerimaan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 ini bisa kembali terealisasi. Jika tahu 2018 lalu target terealisasi mencapai 103 persen, tahun ini harus lebih lagi.
Karena jika target kembali bisa teralisasi, maka menjadi capaian yang membanggakan. Karena Badan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri bisa menjadi badan penerimaan daerah yang berhasil melampaui target.
Hal tersebut disampaikan H Isdianto saat melaksanakan buka puasa bersama staf BP2RD di Hotel Aston Pelita Batam, Jum’at (10/5). Selanjutnya wagub melanjutkan safari dengan melaksanakan sholat tarawih di Masjid Al Hidayah Kampung Pelita.
Dikatakan Isdianto dari informasi yang saya terima, triwulan pertama tahun ini saja, realisaai PAD telah mencapai Rp 203 miliar. Tentu itu capaian yang membanggakan. Karena itu saya optimis, capaian terget nanti bisa terlampaui, harapnya.
“Jika tahun ini target sebesar Rp 1, 103 triliun, mudah-mudahan tercapai lebih dari itu. Karena bila tercapai, bukan tidak mungkin upah pungut juga segera bisa diterima. Ya, mudah-mudahan sebelum lebaran, ” harap Isdianto.
Mantan Wakil Gubernur Soerya Respationo yang hadir pada kesempatan tersebut menjelaskan, kalau kehadiranya selain diundang juga sebagai bagian dari keluarga besar BP2RD Provinsi Kepri.
Terkait dengan persoalan upah pungut, kalau sebenarnya persoalan tersebut telah memiliki dasar hukum yang jelas. Tapi kenapa yang saya dengar persoalan tersebut masih terkatung-katung di meja asisten dan juga sekdaprov, tanya Soerya.
“Ini yang harusnya dibicarakan dan diselesaikan. Perlu pembicaraan lebih intens dengan gubernur. Saran saya tolong buat kajian berisi data dan fakta akan kebijakan upah pungut, pasti akan ada solusi, “pastinya yakin.
Yang terpenting dari permasalahan ini, mohon jangan persoalan upah pungut dibesar-besarkan, tapi jangan pula ditiadakan. Intinya kita semua harus yakin, akan ada solusi terbaik, tegas Soerya Respationo.
Kepala BP2RD Provinsi Kepri Reni Yusneli menjelaskan, kalau kegiatan buka puasa bersama ini selain lebih menjalin keakraban antar dan sesama staf, juga sebagai ajang silaturahmi.
Karena kita tahu, badan kita banyak tersebar di perwakilan daerah kabupaten/kota. Bahkan yang terbaru, Kepala UPT Lingga baru saja dilantik. Mereka sekarang hadir disini, termasuk teman-teman UPT dari Anambas dan juga Karimun.
“Jadi kehadiran kita semua disini adalah untuk berbuka bersama dan juga silaturahmi dengan keluarga besar BP2KR, “jelasnya. Reni juga mejelaskan melalui momen buka bersama ini, kita bisa makin kompak dalam menjalankan tugas kedepannya.
Tampak hadir dalam safari ramadhan Ketua Ta’mir Masjid Al Hidayah Abdul Jalil Bin Abdullah, Staf Khusus Gubernur Saidul Khudri, Erzal Hood, Sekdis Pendidikan Faturahman dan hadirin lainnya. (*/r)
Laporan : Ambok Akok/rfk
Editor : Indra H Piliang
