JAWA TENGAH

Wamensos Kunjungi Desa Terdampak Banjir Di Baturagung Sambil Salurkan Bantuan

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengunjungi desa terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang di Desa Baturagung,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Minggu (26/01/2025). Kedatangan Wamensos Agus Jabo didampingi FKPD Kabupaten Grobogan langsung menuju titik tanggul yang jebol di Desa Baturagung. Dilokasi Wamensos Agus langsung melihat kondisi pemukiman warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang yang melintasi Desa Baturagung. Wamen Agus juga sempat berbincang bincang dengan warga setempat yang kondisi rumahnya hilang diterjang banjir.

Wamensos Agus Jabo mengatakan kehadirannya bersama rombongan dilokasi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang terkena musibah banjir.

” Kita hadir di lokasi ini di Desa Baturagung sebagai bentuk kehadiran pemerintah terhadap warga masyarakat yang terdampak banjir,” ucap Wamensos Agus.

Ia menambahkan,paska melihat kondisi warga yang terkena imbas banjir,Wamensos Agus memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya hanyut dan rusak akibat banjir di balai desa setempat.

” Kita berikan bantuan ada peralatan tidur,selimut,makanan dan pakaian. Untuk rumah yang rusak sudah kita identifikasi kira kira yang rusak berat ada 13 rumah,untuk yang lain sedang kita assement,” ucap Agus.

Agus menjelaskan,untuk 13 rumah warga yang rusak berat diberi bantuan setiap warga yang rumahnya rusak berat sebesar 25 juta rupiah.

” Bagi yang rumahnya rusak 13 orang ,kita bantu per rumahnya sebesar 25 juta rupiah.kita juga bantu dapur umum,tenda tempat pengungsian,” jelas Agus.

” Bagi masyarakat yang sekarang terkena banjir kira jaga supaya tenang dan tetap tersenyum karena pemerintah ada bersama warga,” ungkap Agus.

Agus berpesan,agar warga masyarakat tetap waspada karena pada bulan Desember hingga Maret hujan masih deras sehingga berpotensi banjir dan longsor cukup tinggi.

” Tadi pesan bapak presiden,wakil presiden warga agar tetap waspada mengingat bulan Desember hingga Maret cuaca hujan cukup tinggi sehingga berpotensi banjir dan longsor terjadi,” ungkap Agus.

Seperti diketahui Desa Baturagung terkena dampak jebolnya tanggul sungai Tuntang pada Selasa lalu.Jebolnya tanggul ada 5 titik akibat luapan air sungai Tuntang. Paska jebol,banjir kembali menggenangi pemukiman pada Jum’at malam mengingat kondisi tanggul yang jebol belum bisa ditangani.

Akibat tanggul jebol tersebut pemukiman warga tergenang banjir berikut areal sawah warga. 13 rumah hanyut terbawa air banjir,sementara puluhan rumah warga rusak berat dan ringan.(Nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close