KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR BARAT – Warga Masyarakat Desa Sawang Selatan Kec. Kundur Barat Kab. Karimun, Provinsi Kepri sudah lama mengeluh, terkait keberadaan gudang penumpukan Ojol dan Segret yang terletak di samping bibir jalan besar batu14 kepunyaan Aheng warga tempatan.
Setiap hujan turun, genangan air dengan drainase sempit, menjadikan badan jalan diseputar Gudang Penampungan Ojol dan Segret menjadi langganan genangan air.
Menurut beberapa warga yang tinggal disekitar perkampungan Desa tersebut, dan tidak mau disebutkan namanya kepada Karimun Today.Com Senin (26/09) mengemukakan, sewajarnya gudang penimbunan dan penyimpanan ojol dan segret, sudah tidak wajar berada di sekitar pemukimam warga, apalagi dipinggir jalan besar kata Sumber.
Bau ojol dan segret yang menyengat hidung, sangat terasa disaat setiap hujan turun, karena biasanya setiap hujan air selalu mengenangi badan jalan, sehingga limbah dari air Ojol dan Segret menyatu dengan air hujan, sehingga menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung jelas Sumber.
Semoga saja para Perangkat Desa dapat menyikapi keluhan warga, dengan berkoordinasi bersama pemilik Gudang, untuk memindahkan tempat usaha mereka, ke lokasi lain yang jauh dari pemukiman warga ujar Sumber.
Aheng Pemilik Gudang beberapa kali hendak dijumpai oleh Karimun Today.Com tidak Berada ditempat, karena kesibukan kerja yang dilakukannya setiap hari.
Ditempat terpisah, Novi Arman Ketua LSM Perpat Pesisir Kec. Kundur ketika diminta komentarnya mengatakan, apa yang dikeluhkan warga cukup wajar, karena dengan makin tumbuh dan maju serta berkempangnya perkampungan, keberadaan Gudang ojol dan segret, tentu sudah tidak layak lagi berada dipinggiran jalan, dekat dengan pemukiman warga ungkap Novi panggilan akrab.
Kepada Kepada RT/RW dan Kepala Desa setempat beserta Camat Kundur Barat, agar menindak-lanjuti keluhan masyarakat, guna menertibkan Gudang ojol dan Segret jika memang meresahkan warga, sekaligus memindahkannya kelokasi lain yang lebih jauh dari pemukiman masyarakat,” kata Novi.(iwan)
Loading...
