JAWA TENGAH

Tekan Angka Kemiskinan, Camat Kedungjati Fokus Dengan Membangkitkan Produk UMKM Lokal 12 Desa

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Belasan Stand berbagai jenis Usaha Kecil Mikro Dan Menengah (UMKM) mewarnai acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kedungjati Grobogan,Jawa Tengah,Kamis (01/02/24) Siang.

Berbagai jenis produk makanan dan minuman olahan pun ditampilkan dalam acara tersebut. Pameran UMKM ini dilaksanakan untuk membangkitkan UMKM sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Grobogan bisa ditekan.

Sebanyak 12 Stand Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dipamerkan dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (MUsrenbang)Kecamatan Kedungjati di sula Kecamatan Kedungjati,pada Kamis (01/02/24)Siang.

Berbagai Jenis Produk Umkm hasil binaan ibu ibu tim penggerak 12 desa itu diperlihatkan. Para warga maupun tamu undangan yang datang pun langsung menyerbu stan umkm tersebut. Mulai dari berbagai jenis makanan hingga minuman olahan,serta produk tas dari limbah perca.

Menurut Camat Kedungjati Kuspriyati mengatakan ada sebanyak 12 stand umkm yang dihadirkan dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Kedungjati tahun 2024 ini. Pada Kegiatan kali ini pihak kecamatan kedungjati fokus pada program reformasi birokrasi terutama pengentasan kemiskinan.

“Kita mengundang umkm 12 desa dimeriahkan dari stand pertanian,teman-teman BPP,kemudian umkm dari 12 desa,mewakili umkm hasil binaan PKK desa se Kecamatan Kedungjati,” ungkap Kuspriyati,Kamis (01/02/24).

Kuspriyati menambahkan, pada tema Musrenbang kali ini pihak kecamatan focus pada reformasi birokrasi khususnya pengentasan kemiskinan. Dengan mengundang umkm dan mempromosikannya diharapkan bisa menekan angka kemiskinan di Grobogan.

Suasana Stand berbagai jenis Usaha Kecil Mikro Dan Menengah (UMKM) mewarnai acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kedungjati Grobogan,Jawa Tengah,Kamis (01/02/24) Siang.

“Jadi pada tema Musrenbang kali ini kita fokus pada reformasi birokrasi khususnya pengentasan kemiskinan. Dengan mengundang umkm di 12 desa yang ada Kedungjati ini, umkm bisa memperlihatkan sekaligus mempromosikan produk mereka harapannya ketika umkm bangkit kemiskinan bisa ditekan dan pembangunan Kabupaten Grobogan bisa tercapai,”jelas Kuspriyati.

Sementara itu, Nida Khairunnisa,salah satu peserta umkm mengaku senang bisa diundang dalam acara musrenbang ini. Selain bisa menampilkan produk umkm yang ia buat,sekaligus bisa mempromosikan umkm nya agar lebih dikenal masyarakat.

“Alhamdulillah senang bisa ikut, ini jual salad ,telur ikan, dan kita sudah satu tahun berjalan,”ucap Nida.

Berbagai jenis umkm tersebut sengaja dihadirkan untuk membangkitkan kembali umkm di Kecamatan Kedungjati,sehingga dengan bangkitnya umkm, angka kemiskinan di Grobogan bisa ditekan sehingga pembangunan di Kabupaten Grobogan bisa tercapai.(nur)

Belasan Stand berbagai jenis Usaha Kecil Mikro Dan Menengah (UMKM) mewarnai acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kedungjati Grobogan,Jawa Tengah,Kamis (01/02/24) Siang.

Berbagai jenis produk makanan dan minuman olahan pun ditampilkan dalam acara tersebut. Pameran UMKM ini dilaksanakan untuk membangkitkan UMKM sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Grobogan bisa ditekan.

Sebanyak 12 Stand Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dipamerkan dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (MUsrenbang)Kecamatan Kedungjati di sula Kecamatan Kedungjati,pada Kamis(01/02/24)Siang.

Berbagai Jenis Produk Umkm hasil binaan ibu ibu tim penggerak 12 desa itu diperlihatkan. Para warga maupun tamu undangan yang datang pun langsung menyerbu stan umkm tersebut. Mulai dari berbagai jenis makanan hingga minuman olahan,serta produk tas dari limbah perca.

Menurut Camat Kedungjati Kuspriyati mengatakan ada sebanyak 12 stand umkm yang dihadirkan dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Kedungjati tahun 2024 ini. Pada Kegiatan kali ini pihak kecamatan kedungjati fokus pada program reformasi birokrasi terutama pengentasan kemiskinan.

“Kita mengundang umkm 12 desa dimeriahkan dari stand pertanian,teman-teman BPP,kemudian umkm dari 12 desa,mewakili umkm hasil binaan PKK desa se Kecamatan Kedungjati,” ungkap Kuspriyati,Kamis (01/02/24).

Kuspriyati menambahkan, pada tema Musrenbang kali ini pihak kecamatan focus pada reformasi birokrasi khususnya pengentasan kemiskinan. Dengan mengundang umkm dan mempromosikannya diharapkan bisa menekan angka kemiskinan di Grobogan.

“Jadi pada tema Musrenbang kali ini kita fokus pada reformasi birokrasi khususnya pengentasan kemiskinan. Dengan mengundang umkm di 12 desa yang ada Kedungjati ini, umkm bisa memperlihatkan sekaligus mempromosikan produk mereka harapannya ketika umkm bangkit kemiskinan bisa ditekan dan pembangunan Kabupaten Grobogan bisa tercapai,”jelas Kuspriyati.

Sementara itu, Nida Khairunnisa,salah satu peserta umkm mengaku senang bisa diundang dalam acara musrenbang ini. Selain bisa menampilkan produk umkm yang ia buat,sekaligus bisa mempromosikan umkm nya agar lebih dikenal masyarakat.

“Alhamdulillah senang bisa ikut, ini jual salad ,telur ikan, dan kita sudah satu tahun berjalan,”ucap Nida.

Berbagai jenis umkm tersebut sengaja dihadirkan untuk membangkitkan kembali umkm di Kecamatan Kedungjati,sehingga dengan bangkitnya umkm, angka kemiskinan di Grobogan bisa ditekan sehingga pembangunan di Kabupaten Grobogan bisa tercapai.(nur)

Loading...
 

Close
Close