KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Warga Sebele dan Tebias yang berada di Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun tampak antusias memenuhi lokasi tempat berlangsungnya acara tatap muka dan dialog bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun H. Bakti Lubis, SH, MH – H Raja Bakhtiar, S.Ag, MM, yang akrab disapa BARA, Minggu, 6 Oktober 2024.
Datang bersama timnya (BARA), Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar tampil dengan memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka dalam Pilkada Karimun 2024.
Suasana sejuk disertai hujan deras tidak menyurutkan semangat keduanya untuk menemui pendukung dan simpatisan mereka di wilayah hinterland Karimun tersebut.
Rombongan Paslon BARA pertama kali melakukan kampanye di Dusun I, RT 01 RW 02, Tebias tepatnya di kediaman Bani.
Di sana, kedua pasangan mantan legislator DPRD Provinsi Kepri itu berhasil membakar semangat para pendukung dan simpatisan mereka. Satu jam kemudian, pasangan BARA beralih ke Desa Sebele tepatnya di kediaman Aripin, RT 01 RW 03.
Di kediaman Arpin, di RT 01 RW 03, Desa Sebele, Kecamatan Belat, warga duduk dengan tertib, menyimak dengan penuh perhatian calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar yang akrab disapa BARA ini, memulai pidato politiknya.
Mengawali orasi politiknya, Wakil Bupati Karimun H. Raja Bakhtiar yang tampil sederhana dengan kemeja putihnya, menyebut ada tiga permasalahan besar yang saat ini tengah dihadapi Kabupaten Karimun.
“Ketiganya yakni masalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan atau bidang ekonomi”, ujarnya.
Raja Bakhtiar menyampaikan bahwa kondisi Kabupaten Karimun saat ini sedang tidak baik-baik saja bapak-bapak dan ibu-ibu. Ia mengatakan ada tiga masalah utama yang saat ini menjadi prioritas untuk ditanggulangi. Apa saja ketiganya yakni masalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan atau ekonomi,” ujar Calon Wakil Bupati Karimun, H. Raja Bakhtiar membuka orasinya.
Ia pun melanjutkan dengan menyinggung masalah pendidikan saat ini masih banyak anak-anak dari keluarga miskin yang kewalahan bersekolah.
“Memang betul SPP gratis untuk sekolah negeri. Jika kami pasangan BARA diberikan amanah, kami realisasikan semuanya gratis, tidak hanya SPP, seragam sekolah juga gratis sampai SMP karna SMA itu kewenangannya di pemerintah provinsi,” ungkap Raja.
Ia menegaskan bahwa nantinya anak-anak dari keluarga miskin akan diberikan subsidi sebesar Rp 300 hingga 500 ribu per bulan. Begitu juga dengan uang transportasi, akan disubdisi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, Raja juga menyebut ada program bagi pegawai guru honorer yang selama ini hanya mendapat gaji atau upah Rp 1,5 juta per bulan akan kami tambah menjadi Rp 3,2 juta per bulan atau setara UMK,” katanya.
Tidak lupa calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun nomor urut 3 juga akan memperhatikan guru-guru TPA dan TPQ menerima insentif minimal Rp 1,5 juta per bulan, terang Raja.
Selanjutnya, Orasi kemudian disambung oleh calon Bupati Karimun Periode 2024-2029, H. Bakti Lubis yang tampil sederhana dengan kemeja putihnya, berbicara dengan tenang namun tegas.
“Kami hadir bukan untuk janji kosong, tetapi untuk memberikan hak-hak rakyat. Karimun harus maju bersama, dan kami akan pastikan itu terjadi dengan program-program nyata yang telah kami siapkan,” ucapnya dengan nada penuh keyakinan.
Setiap kata yang keluar dari calon Bupati Karimun ini disimak baik-baik oleh warga. Senyum ramah serta tepuk tangan warga yang hadir mempertegas akan dukungan mereka pada pasangan calon nomor urut 3 ini.
Pasangan Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar membawa berbagai program unggulan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di antara program yang dipaparkan oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun menyampaikan kita akan cari pendapatan daerah dari membangun BUMD baru seperti BUMD industri, BUMD sektor pertanian dan agrobisnis, BUMD Pariwisata,” ujar Bakti
“Mungkin bapak-bapak bertanya-tanya dalam hati, duit dari mana agar program kerja kami itu bisa diwujudkan, ucapnya.
Bakti mencontohkan, pendapatan daerah dari sektor pariwisata seperti Telunas saja bisa mencapai kurang lebih Rp 10 miliar per tahun. Itu baru satu, bisa bapak bayangkan kalau ada dua atau tiga yang dibangun di Karimun, tidak tertutup kemungkinan ratusan miliar pendapatan kita dari sektor pariwisata setiap tahunnya,” ujar Bakti.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Kepri itu mengungkapkan, sudah ada calon investor bidang pariwisata yang berkomunikasi dengan dirinya untuk membangun Ancol Mini di kawasan Coastal Area.
“Sudah ada investor besar yang menghubungi kami, jika kami terpilih akan membangun Ancol Mini di kawasan Coastal Area. Kalau ini terwujud, denyut perekonomian di Coastal Area khususnya tentu akan lebih bergairah sekali tidak seperti sekarang,” bebernya.
Selain itu, Bakti juga menyebut ada investor besar bidang agrobisnis juga sudah menghubungi pihaknya mau menanamkan investasi di Pulau Kundur.
“Dia mau bangun pabrik sawit skala besar lagi dibandingkan yang ada sekarang ini dengan kebutuhan tenaga kerja hingga 3.000 orang. Insyaallah tidak perlu lagi anak-anak kita bekerja ke negeri j iran Malaysia, kadang kita miris melihatnya, kita belum menjadi tuan di rumah sendiri. Ke depan ini tidak boleh lagi terjadi,” tegasnya.
Terakhir Bakti menyebut apa yang katakan itu bukan sekedang omong kosong belaka.
“Kata bapak presiden terpilih kita, tidak omon-omon saja. Kita punya program ada jalannya bukan sekedar normatif saja, bilang mau membangun tapi programnya tidak ada atau tidak jelas,” tandasnya.
Acara ini pun diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana beberapa warga menyampaikan harapan dan keluhan mereka secara langsung kepada calon bupati.
BARA dan timnya mendengarkan dengan seksama, mencatat setiap masukan yang diberikan. “Kami tidak hanya datang untuk berbicara, tetapi untuk mendengar. Suara Anda adalah panduan bagi kami,” kata Bakti Lubis – Raja Bakhtiar di akhir acara.
Warga yang hadir meyakini ada harapan baru di tangan Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar, Kabupaten Karimun akan mengalami perubahan yang signifikan. Suara-suara harapan itu bergema di antara angin sore yang menyapu lembut, seolah menandai awal dari babak baru bagi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan kampanye di Kecamatan Belat diakhiri dengan makan siang bersama Bakti dan Raja dengan masyarakat sekitar. (JN)
