JAWA TENGAH
Diduga Depresi, Seorang Warga Tewas Tertabrak Kereta Api
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang warga di Grobogan,Jawa Tengah,tewas tertemper kereta api penumpang dari arah Surabaya menuju Jakarta di Desa Sumurgede,Kecamatan Godong,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Kamis (20/7/2023). Korban diduga mengalami depresi atau gangguan jiwa.
Wahyuono (48), warga Desa Sumurgede,Kecamatan Godong,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,tewas tertemper kereta api Blambangan Ekspres 185 di Km 38+5 Petak Stasiun Karangjati-Gubug,tepatnya di jalur kereta api Desa Sumurgede,Kecamatan Godong,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Korban tewas di lokasi kejadian dan sempat terseret sejauh 50 meter.
Korban diketahui pertama kali oleh Fathurrohman, warga Desa setempat saat hendak pergi ke sawah. Saat itu ia melihat korban sedang berjalan di tengah rel kereta api dari arah timur.
“ Saya sedang ke sawah, sekitar pukul 05.30 wib, saya melihat korban berjalan di tengah rel dari aah timur. Korban tidak melihat dan tidak mendengar ada kereta api yang berada dibelakang korban, korban langsung tertabrak kereta,”ujar Fathurrohman,Kamis (20/7/2023) di lokasi kejadian.
Melihat korban tertabrak kereta, Fathurrohman kemudian memberitahu warga lainnya sehingga warga berdatangan ke lokasi kejadian.
“Saya kemudian memberitahu warga dan melaporkan ke pemerintahan desa,”imbuh Fathurrohman.
Sebelum terjadinya peristiwa tersebut, menurut keluarga korban saat diminta keterangan pihak desa, korban mempunyai riwayat gangguan kejiwaan. Sebelum kejadian,korban sempat dibawa berobat ke rumah sakit jiwa di Semarang.
“Namun,karena tidak ada keluarga yang menunggu di rumah sakit, korban kemudian dibawa pulang. Sesampainya di rumah, sekitar pukul 03.00 dini hari, korban pergi dari rumah dan pagi harinya diketahui korban meninggal tertabrak kereta api,”ucap Bambang,Kadus Sumurgede.
Menurut keterangan Sugiyono, Polsuska KAI mengatakan,korban tertemper kereta kereta api Blambangan Ekspres 185 di Km 38+5 Petak Stasiun Karangjati-Gubug.
“Sebelum kejadian,masinis kereta api sempat membunyikan semboyan 35,namun korban tidak mendengar sehingga korban tertabrak di lokasi kejadian. Masinis kereta juga sempat menghentikan kereta di lokasi untuk mengecek kondisi korban dan berhenti di stasiun terdekat,” ucap Sugiyono.
Atas kejadian tersebut, Tim Inafis Polres Grobogan,bersama personil Polsek Godong,langsung melakukan olah tkp di lokasi kejadian. Korban tewas murni tertabrak kereta. Setelah dilakukan olah tkp korban kemudian dinaikan ke mobil ambulance dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.(nur)