SIAK

Berkaca Keberhasilan Memimpin Kampung Jambai Makmur, Sri Hariana Melaju Dalam Ajang Pesta Demokrasi Caleg Siak

KARIMUNTODAY.COM, SIAK, KANDIS _  Sri Hariana, sebuah nama yang kiranya tidak lagi asing bagi Masyarakat luas Kecamatan Kandis. Apalah lagi kepiawaian Sri Hariana dalam memimpin teruji nyata mampu memuaskan Warga Kampung Jambai Makmur dikala menjadi Penghulu Kampung Jambai Makmur periode 2012 – 2017.Kilas balik keberhasilan Sri Hariana dalam memimpin Kampung Jambai yakni berupa perolehan Pengaspalan jalan dan sebelum masa akhir jabatan berupa masuknya arus listrik PLN di Kampung Jambai Makmur tepatnya Dusun Lubuk Raya dimana di Dusun ini terletak suatu aset Provinsi Riau berupa Pura (Rumah Ibadah Umat Hindu) bernama Pure Puncak Manik Sakti.

Berkaca dari keberhasilan dalam memimpin Kampung Jambai Makmur, Sosok Sri Hariana yang juga dikenal sebagai Putri Srikandi Pemuda Pancasila Tahun 2006 – 2008 tersebut turut melangkah maju bersama Caleg DPRD Kabupaten Siak lain dalam perhelatan Pesta Demokrasi 2019 dengan mengharapkan dukungan dan Do’a dari Masyarakat Siak Dapil IV, Sungai Mandau, Minas dan Kandis.

“Saya turut mencalonkan diri dalam Pileg dari Partai Politik PAN di nomor urut 6, Insya Allah dengan dukungan Masyarakat Dapil IV saya hanya bisa menjanjikan akan Amanah dalam memikul kepercayaan dari Masyarakat Siak khususnya Dapil IV,” ujar Sri Hariana pada Awak Media ini disebuah Warung, Ahad, (11/11/2018).

Persaingan Pileg 2019 yang rencananya akan diselenggarakan bersama dengan Pilpres, tentunya akan melahirkan Persaingan yang begitu ketat namun dengan kesederhanaan dalam kesehariannya, Sri Hariana tak lantas hal tersebut membuatnya gentar dalam bersaing merebut hati Masyarakat apalah lagi Sri Hariana miliki Visi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender menuju Masyarakat yang Demokratis, Sejahtera dan Beradab.

“Untuk mewujudkan visi tersebut, saya sebagai salah satu Caleg Wanita bertekad mempunyai misi seperti yang saya sampaikan diatas. Beberapa Point Misi dalam pandangan saya seperti menjadi, Agen perubahan yang membela hak-hak perempuan dan kelompok yang dipinggirkan, Kelompok pendukung sesama perempuan, Kelompok pengkaji, pengusul, penekan untuk perubahan kebijakan, Pemberdaya hak politik perempuan, Motivator dan fasilitator jaringan kerja antar organisasi, kelompok dan individu perempuan serta menjadi unsur penting dalam gerakan masyarakat sipil untuk keadilan dan demokrasi harus ditegakkan,” tambah Sri Hariana, Wanita sederhana yang kini juga tengah berkutat dalam perjalanan semester 4 di Universitas Lancang Kuning jurusan Administrasi Negara Kepemerintahan tersebut.

Kehadiran wanita di legislatif bisa membuat wajah politik yang terkesan keras jadi lebih lembut. Sesuai dengan amanat UU, kehadiran perempuan di legislatif harus melengkapi target kuota 30 persen. Namun bagi Caleg dari PAN, Sri Hariana kelahiran Desember 1979 ini, keikutsertaan seorang perempuan di legislatif bukan untuk sekedar melengkapi kuota tersebut apalah lagi dengan kepemilikan Visi dan Misi juga keberhasilan semasa memimpin Kampung Jambai Makmur. (*)

Laporan   : Fuji Efendi

Editor       : Indra H Piliang

 

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close