KEPRITANJUNG PINANG
Aliansi Mahasiswa Kabupaten Karimun Kota Tanjungpinang Gelar Diskusi dan Deklarasi Tolak Politik Uang
KARIMUNTODAY.COM, TANJUNGPINANG – Aliansi Mahasiswa Kabupaten Karimun Kota Tanjungpinang yang Tergabung didalamnya Himpunan Mahasiswa Kecamatan Durai (HMKD), Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK) Gelar Diskusi dan Deklarasi Tolak Politik Uang di Kantin Al – Kautsar Stisipol Raja Haji Tanjungpinang. Sabtu 16 November 2024, Malam.
Kegiatan tersebut di awali dengan Diskusi yang di Hadiri 2 Akademisi dari Stisipol Raja Haji Tanjungpinang dan Universitas Maritim Raja Ali Haji Bapak Drs. Zamzami A. Karim M.A dan Bapak Dr. Okparizan, S.Sos,. M.Si,.M.H.I yang Merupakan Putra Daerah Asal Kabupaten Karimun.
Ketua HMKD Adiya Bapriyanto mengatakan diskusi publik dan deklarasi pilkada ini dilaksanakan karna atas dasar Kepedulian dan Keprihatinan kami Kepada Daerah Kami karna Belakangan ini menuju hari Pencoblosan 27 November 2024 Praktek Politik Uang sangat Marak di Kabupaten Karimun.
” Permasalahan Pilkada yang paling mencuat dan yang paling menonjol adalah Praktek Politik Uang, untuk itu kami ingin mengkampanyekan melalui kegiatan diskusi publik dan deklarasi bersama bahwa Pilkada Kabupaten Karimun harus aman, damai, kondusif serta tidak terkontaminasi oleh money politik ” Tegas Adiya
Kegiatan ditutup dengan Deklarasi Pernyataan Sikap, Berikut Point – point Deklarasi Pernyataan Sikap :
1. Menolak keras Sega bentuk praktek politik uang dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah kabupaten Karimun tahun 2024
2. Mengajak dan mendorong seluruh elemen Masyaa untuk menolak, Melawan, dan melaporkan segala bentuk praktek Politik uang dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Karimun 2024
3. Mengajak calon kepala daerah beserta relawan untuk berkompetisi secara sehat dan tidak melakukan praktek politik uang dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Karimun 2024
4. Mendesak dan minta aga BAWASLU bertindak tegas kepada siapapun yang melakukan praktek politik uang dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Karimun 2024.
5. Mendesak dan meminta kepada BAWASLU Kabupaten Karimun untuk menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat. Apabila tidak maka pastikan suara perlawanan akan terus kami gaungkan!!! (*/Rls)
