KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Seperti diberitakan media ini sebelumnya salah seorang warga Pulau Busuk Jaya mempertanyakan proyek semenisasi sama sekali tidak menggunakan Pemasangan papan nama informasi proyek. Dan pihaknya mempertanyakan berapa total anggaran yang dihabiskan dalam proyek tersebut bahkan terkesan asal jadi mendapat respon dari DPD PETIR Kuansing dengan meminta Kejari Kuansing untuk melakukan pengusutan atau penyelidikan.
Ketua DPD PETIR Kuansing, Daniel Saragi kepada karimuntoday.com, Minggu (12/1/2025), Ya dia berharap Kejari Kuansing menjadikan atensi untuk mengusut penggunaan Dana Desa di Desa Pulau Busuk Jaya Kecamatan Inuman, pasalnya dari informasi di dapatnya diduga kuat sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pihak Desa Pulau Busuk Jaya tidak keinginan masyarakat luas bahkan hampir setiap kegiatan tidak adanya transparansi Pj Kades Pulau Busuk Jaya untuk mengundang dan melakukan musyawarah Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dengan tokoh serta elemen masyarakat setempat,.
” Informasi dari media terkait adanya dugaan penyelewengan dana desa serta proyek pembangunan yang terkesan asal jadi seharusnya menjadi urgensi pihak kejari kuansing menindak lanjutinya dengan turun kelapangan untuk mengumpulkan data otentik sebelum dilakukan pemanggilan terhadap kepala desa serta pihak – pihak terkait,” Ujarnya
Ditambahkanya lagi, DPD PETIR yang dipimpinya dalam waktu dekat akan turun kelapangan untuk melihat secara langsung kondisi proyek seminisasi yang di kabarkan terkesan asal jadi tersebut, andaikata memang adanya dugaan mark,up anggaran pada pembangunan jalan seminisasi tersebut dia akan segera melaporkan kepada Kejari Kuansing,” Tuturnya
Secara terpisah, Pj Kepala Desa Pulau Busuk Jaya Irwan belum dapat dimintai tanggapanya begitu juga dengan Kejari Kuansing sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya (rr/red)