KARIMUNKEPRITANJUNG PINANG

Kanwil DJBC Khusus Kepri Diminta Tangkap Cukong Rokok Ilegal

KARIMUNTODAY.COM, TANJUNGPINANG – Keberadaan bermacam rokok ilegal alias tanpa pita cukai di Provinsi Kepri tidak terlepas lemahnya pengawasan dan penindakan oleh Kakanwil DJBC Khusus Kepri, oleh sebab itu diminta untuk mengambil tindakan tegas dengan menangkap para cukong rokok ilegal tersebut untuk memutus rantai peredaran rokok tanpa pita cukai.

Hal tersebut dikatakan, Bambang Ketua GAB Kepri kepada karimuntoday.com, Minggu (12/1/2025), Ya dia melihat sampai saat ini peredaran rokok tanpa pita cukai di kepri semakin masif, bahkan saat ini sudah terlihat bermacam merek rokok ilegal yang dulunya hanya beberapa merek seperti HD, itu membuktikan bahwa pangsa pasar rokok ilegal sangat menjanjikan serta kurangnya tindakan tegas dari beacukai.

” Rokok – Rokok ilegal tersebut sangat mudah di dapat di kedai – kedai maupun kios – kios kecil dipinggir jalan, para pedagang terlihat tidak merasa takut menjual rokok tersebut, padahal ancaman pidananya cukup membuat bulu kuduk merinding,” Imbuhnya

Ditambahkanya lagi, Peredaran rokok ilegal tentu sangat merugikan negara karena tidak dikenakan pajak dan juga rokok ilegal tentunya di produksi dengan bahan baku yang tidak terjamin kualitasnya dan tentu bisa membahayakan para masyarakat yang menghisap rokok ilegal tersebut, selayaknya masyarakat jangan tergiur dengan harga rokok ilegal yang murah, tetapi bisa merusak kesehatan, seharusnya pemerintah memikirkan bagimana harga rokok legal menjadi murah sehingga masyarakat tidak membeli rokok ilegal lagi,” Imbuhnya

Terakhir dikatakanya, Dia sangat memberikan apresiasi kepada Ditpolairud Polda Kepri yang sukses mengrebek  penyimpanan rokok tanpa pita cukai di sebuah rumah di karimun, seharusnya keberhasilan tersebut menjadi cambuk bagi Kanwil DJBC Khusus Kepri untuk melakukan hal yang sama,” Tutupnya

Secara terpisah, Kakanwil DJBC Khusus Kepri sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya. (im)

 

Loading...
 

Tags
Close
Close