
KARIMUNTODAY.COM, BENGKALIS – Pengurus Masjid Al-Mubarak, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, akan menyembelih 3 ekor sapi dan 8 ekor kambing pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025. Salah satu sapi tersebut merupakan qurban dari Ketua DPRD Bengkalis, Septian Nugraha.
Penyembelihan hewan qurban, dijadwalkan pada Sabtu, 7 Juni 2025, karena Idul Adha bertepatan dengan hari Jum’at. Jika dilakukan pada Jum’at,
Proses penyembelihan dan pembagian daging qurban tidak akan selesai sebelum sholat Jumat, oleh karena itu, panitia memutuskan untuk melaksanakannya pada hari Sabtu.
Hikmah di balik Idul Adha adalah tentang ketaqwaan, keikhlasan, dan kesabaran, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail.
Ketua Pengurus Masjid mengatakan, penyembelihan hewan qurban pada hari Sabtu bermaksud untuk memudahkan prosesinya, termasuk di antaranya dalam proses pembagian daging kurban. “Alhamdulillah, ada sumbangan dari Ketua DPRD kabupaten Bengkalis 1 ekor sapi.
Menurut M. Syarif, “Atas pertimbangan efektivitas waktu, penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging qurban dilaksanakan hari Sabtu atau H+ 1 setelah sholat Idul Adha. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, habis sholat i’ed, langsung nyembelih hewan qurban,
“Momentum Idul Adha memiliki 3 hikmah, yakni hikmah sosial, hikmah moral dan hikmah spiritual. Semoga kita bisa meresapi tiga hikmah ini, menjadi pribadi muslim yang peduli, lebih baik dan meningkatkan kualitas keimanan ketaqwaan,” terang M. Syarif.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Septian Nugraha, mengucapkan terima kasih kepada pengurus Masjid Al-Mubarak dan masyarakat Desa Senggoro. Ia berharap qurban yang dilakukan menjadi amal ibadah dan meminta agar masyarakat selalu diberikan kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT.
Ketua DPRD Bengkalis berharap masyarakat tetap kompak dan harmonis, serta melupakan perbedaan yang ada dan bersatu di bawah lindungan Allah.
Ia juga mengingatkan bahwa Idul Adha merupakan momentum penting bagi umat Islam untuk memperingati kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
“Semangat Idul Adha ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan ketaqwaan dan keikhlasan.” harapan Septian Nugraha.(My).
