KARIMUNTODAY.COM, TEMBILAHAN – Belum adanya kesadaran membuang sampah dengan benar pada tempatnya oleh oknum masyarakat hal itu terlihat di ruas Jalan Soebrantas depan Kantor DPRD Inhil tanpak dengan jelas tumpukan sampah sehingga sangat merusak pemandangan serta menimbulkan aroma tidak sedap ketika warga tengah melintas di ruas jalan tersebut.
Menyikapi hal itu, Kadis DLHK Pemkab Inhil, Ir.H.ILLYANTO.MT kepada karimuntoday.com, Kamis (13/1/2022) menjelaskan”sampah dimana mana,tapi bagaimana kita menanganinya dan banyak dipengaruhi beberapa hal, mulai dari aspek sosial dan ekonomi.
Sekarang bagaimana kondisi persampahan khususnya di kota tembilahan.sampah bisa dihitung dari estimasinya dan jumlah jiwanya.sampah itu untuk pengelolaannya yang baik itu mestinya sampah yang nantinya ujung ujungnya dibuang ke TPA itu mestinya ada proses sebelumnya,jadi sampah yang kita harapkan sampah yang benar benar terbuang di TPA itu adalah sampah yang tidak bisa diapakan/diolah lagi oleh masyarakat.
Mestinya sampah yang dari rumah tangga itu bisa dipilah oleh masyarakat,kita berharap target kita pemerintah itu sampai disitu.kita sudah mensosialisasikan dan mengedukasikan tentang sampah kepada masyarakat,mana sampah organik yang bisa dibuat pupuk kompos mana sampah non organik (plastik atau botol) yang bisa dijual dan kita juga coba mendorong yang namanya bank sampah.yang mana sampah non organik bisa disetorkan ke bank sampah,kalau itu bisa diterapkan maka nanti sampah yang ke TPA itu memang sampah yang tidak bisa di olah lagi.untuk mendorong hal ini kita akan mencoba memaksimalkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Terkait tempat sampah DLHK bukannya tidak menyiapkan tong,tapi tong yang disediakan sudah tidak ada lagi pada tempatnya”hilang diambil oleh sebagian oknum masyarakat”.solusinya kedepan DLHK akan membuat tps permanen agar tidak hilang lagi dan untuk menentukan tps yang akan dibuat DLHK telah bekoordinasi kepada camat dan lurah tembilahan sekitarnya,” tutupnya
Secara terpisah, Udin salah seorang warga Tembilahan ketika dimintai tanggapanya terkait penanganan sampah dilakukan oleh DLHK Inhil mengatakan, Dia melihat saat ini DLHK sudah bekerja secara maksimal untuk mengatasi permasalahan sampah, namun kalau boleh dia memberikan masukan agar kedepanya DLHK Inhil jangan lagi menyediakan tong-tong sampah di sekitar pemukiman warga karena dia menilai kurang maksimal selayaknya DLHK menempatkan beberapa Container (Bak Sampah), contohnya di setiap kelurahan di tempatkan beberapa container sehingga masyarakat nantinya membuang sampah di situ, dan dia yakin masalah sampah akan berkurang di tembilahan, Ucapnya (yopi)
Loading...
