JAWA TENGAH
Bupati Grobogan Serahkan Ribuan Sertipikat Tanah Warga Program PTSL
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Bupati Grobogan, Jawa Tengah, Sri Sumarni (13/2),membagikan sertipikat ribuan tanah warga yang mengajukan lewat Program Pencatatan Tanah Sistem Lengkap (PTSL) Tahun 2018 lalu. Program ini bertujuan untuk memastikan kepemilikan dan kepastian atas tanah warga untuk menghindari permasalahanan di masyarakat yang riskan terhadap kepemilikan tanah serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sebanyak 2500 sertipikat warga dibagikan pihak Badan Pertanahan Nasional Grobogan,Jawa Tengah secara langsung di Desa Kebonagung Tegowanu Grobogan. Bupati Grobogan,Sri Sumarni yang hadir dalam acara tersebut menyerahkan secara simbolis sertipikat tanah warga yang diajukan warga melalui pemerintahan desa dalam Program Pencatatan Tanah Sistem Lengkap atau PTSL pada tahun 2018 lalu.
Dalam sambutannya, Bupati menghimbau agar sertipikat yang telah diperoleh supaya disimpan dengan baik dan digunakan untuk usaha jangan sampai dipinjamkan kepada orang lain agar tidak menjadi resiko.
“ Saya menghimbau sertipikat yang sudah jadi disimpan dengan baik,jangan dipinjamkan orang lain agar tidak resiko. Kalau perlu dipinjamkan ke bank untuk usaha agar berkembang ,” ucap Bupati
Bupati menambahkan, bagi masyarakat yang tanahnya belum bersertipikat bisa mendaftarkan tanah mereka melalui kepala desa,agar target presiden pada tahun 2025 tanah masyakat harus bersertipikat semua bisa tercapai.
“ Tadi ada warga yang tanahnya belum bersertipikat, satu,dua, agar didaftarkan semua biar target pak presiden Joko Widodo tahun 2025 tanah masyarakat bersertipikat semuanya tercapai,” jelas Bupati
Menurut Hartoyo,Kepala BPN Grobogan mengatakan Program PTSL ini bertujuan untuk memastikan kepemilikan dan kepastian atas tanah warga untuk menghindari permasalahanan di masyarakat yang riskan terhadap kepemilikan tanah serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“ Pogram ini bertujuan, satu, memberikan kepastian atas tanah warga dengan bukti sertipikat kepemilikan tanah. Kedua, menghindari permasalahan tanah yang riskan terjadi dimasyarakat. Ketiga,untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Hartoyo,Kepala BPN Grobogan dilokasi.
Hartoyo menambahkan, Kabupaten Grobogan dipastikan pada tahun 2019 ini mendapatkan PTSL, sebanyak 70.000 sertipikat tanah warga dan 85.000 target pengukuran tanah. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 55.150 sertipikat dan 67.000 pengukuran tanah.
“ Ini reword dari pemerintah pada Rakernas bulan lalu di Jakarta, kepala BPN Grobogan sebagai sebagai pelaksana program PTSL tercepat dan terbaik pada tahun 2018 lalu. Jumlah tersebut ditargetkan bulan Agustus 2019 nanti sudah selesai,” jelasnya (*)
Laporan : Nurulyadi
Editor : Indra H Piliang