KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Penumpang keberangkatan dari tanjung batu Kundur ke berbagai daerah, yang berencana mudik lebaran tahun 2020 ini terlihat lumpuh total, begitu juga sebalik arus kedatangan juga terlihat sepi. Hal ini terjadi sejak meluasnya wabah Virus Corona atau Covid-19 di berbagai daerah.
Disisi lain penyebab menurunnya jumlah penumpang di pelabuhan tanjung batu Kundur, setelah di terbitkannya, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama musim mudik lebaran atau Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Permenhub Nomor 25 tahun 2020 tersebut menegaskan antara lain, larangan penggunaan semua moda transportasi untuk angkutan mudik lebaran atau Idul Fitri 1441 H tahun 2020 untuk mengantisipasi dan meminimalisir penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di tanah air.
Tarigan Kepala Satuan Wilayah Kerja ( Satker) Pelabuhan tanjung batu Kundur yang di jumpai di ruang kerjanya oleh karimuntoday.com, Senin 18 Mei 2020 mengatakan. Dikatakan Tarigan meluasnya penyebaran Virus Corona di berbagai daerah berdampak kepada kapal-kapal sebagai alat pengantar para penumpang.
Menurutnya dari 28 armada atau keberangkatan setiap hari sekarang tinggal 4 keberangkatan yang masih beroperasi. Keberangkatan atau tujuan yang masih di oprasikan saat ini, Penyalai, Batam dan tanjung balai Karimun, itupun keberangkatan bisa dibilang sudah cukup sepi yang masih terlihat ada cuma penumpang yang datang, yang bertujuan untuk pulang kampung, tutur Tarigan Selaku kepala Satuan Wilayah Kerja (Satker) Pelabuhan tanjung batu, Senin 18 Mei 2020, di ruang kerjanya.(*)