Kades Kuala Selat : Masyarakat Diminta Jangan Membuang Sampah ke Dalam Aliran Sungai

KARIMUNTODAY.COM, DESA KUALA SELAT/KATEMAN – Keberadaan Sungai di Desa Kuala Selat yang juga berbatasan dengan Desa Penjuru  yang dipisahkan antara Parit Terbit Fajar dan Parit Amadin kondisinya saat ini sangat memprihatinkan karena mengalami kedangkalan akibat banyaknya tumpukan sampah sabut kelapa sehingga ketika alat transportasi berupa pompong melintas sangat kesulitan sekali untuk melewatinya, oleh sebab itu dalam waktu dekat aan diberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sabut kelapa atau sampah lainya ke dalam sungai.

Hal tersebut dikatakan, Imam Taufik,Spd Kades Kuala Selat kepada Karimuntoday.com Kamis (03/10/2019), Ya saat ini di aliran sungai  Desa Kuala Selat serta Desa Penjuru dan Desa Makmur Jaya terjadi kedangkalan akibat banyaknya tumpukan sampah sabut kelapa, akibatnya masyarakat yang hendak ke Ibukota Kecamatan sangat kesulitan sekali kondisi seperti ini sudah berlansung lama.

“ Keberadaan sampah sabut tersebut terlihat ketika air sungai pasang hingga memenuhi aliran sungai, kondisi seperti ini sudah lama sekali mulai dari Tahun 2007 s/d Tahun 2019 ini,” Ujarnya

Ditambahkanya lagi, Atas atas kesadaran masyarakat dan pemerintah desa akan melakukan sosialisasi larangan membuang sampah sabut kelapa keparit ataupun ke sungai pada masyarakat dan akan mengkomonikasikan kepada pemerintah desa penjuru untuk membuat Team kebersihan sungai antara dua desa yaitu desa kuala selat dan desa penjuru, untuk membuat Team kebersihan sungai antara dua desa.

“ Dengan dibentuknya Team Kebersihan Sungai Kedepannya tidak ada lagi hambatan transportasi jalur sungai/laut untuk mengakses ke kota sungai guntung Kecamatan kateman dan sekitarnya,” Harapnya (*)

Loading...