Danramil Pulau Burung : Alhamdulillah Petugas Gabungan Berhasil Melakukan Evakuasi Terhadap Harimau Sumatera

 

KARIMUNTODAY.COM, PULAU BURUNG – Danramil 11 Kecamatan Pulau Burung,Kapten Ujang terkait munculnya harimau Sumatera  telah dilakukan evakuasi dari wilayah koramil 11/pulau burung  ke Tembilahan,Sabtu(17/11/2018),pagi.

 Kapten Ujang,mengatakan kepada wartawan karimuntoday.com pagi ini melalui wa pribadinya tepatnya hari sabtu tgl 17-November 2018 pkl 06.30 wib Tim gabungan dari BKSDA, BPBDkab inhil,dan beserta anggota koramil 11/pulau burung, polsek pulau burung telah berhasil mengevakuasi binatang liar jenis harimau,adapun kronologis munculnya di perkampungan tepatnya di bawah kolong rumah ruko milik pak Johari, sekira Pkl 12.00 Wib berlokasi di Kolong Ruko Milik Sdr. JOHARI RT 001 / RW 003 KM 00 Desa Pulau Burung Kec. Pulau Burung.

 Telah dilakukan Evakuasi & Penangkapan Secara persuasive Harimau Sumatera Oleh Tim Gabungan BBKSDA Riau, BPBD, Polsek Pulau Burung,Danramil 11/pulau burung, Pihak Kecamatan, Pihak Perusahaan Dan dibantu Oleh Warga Desa Pulau Burung Kec. Pulau Burung.

 Masih kata Danramil KAPTEN,Ujang,Upaya Evakuasi Konflik Harimau Sumatera di Kec. Pulau Burung Berawal sejak : 1.Minggu Tanggal 17 Spetember 2018 Dengan Adanya Hewan Ternak Yang di Cakar dan Di gigit Oleh Hewan Buas Milik Sdr. SUIB ISHAK serta Ditemukannya Jejak Kaki di 2 (dua) Yakni Di Parit Bengkok Desa Pulau Burung dan Sei Nipah Desa Teluk Nibung Kec. Pulau Burung.

 Setelah Viral Di Medsos Forkopimcam Melakukan Koordinasi Untuk Menghubungi Tim BBKSDA Riau Untuk Hadir Melakukan Pengecekan Jejak Tapak Di Dua Lokasi Tersebut.

Pada Rabu Tgl 19 September 2018 Tim BBKSDA Berjumlah 3 Orang Melakukan Observasi dan Pengecekan Jejak Tapak Kaki Yang di Duga Jejak Tapak Harimau Sumatera di Pantai Senyum dan Sei Nipah Desa Teluk Nibung Kec. Pulau Burung.

Selanjutnya Pada Tgl 28 September Tim BBKSDA Riau Melakukan Pemasangan CCTV Di Area Ditemukannya Jejak Tapak Kaki Hewan Buas Tersbut di Pantai Senyum dan Sei Nipah Desa Teluk Nibung, Namun Setelah 2 Hari Dilakukan Pengecekan Kamera CCTV Namun Tidak Harimau Sumatera Terbut tidak Terpantau Oleh CCTV (Tidak terlihat).

Kemudian Pada Hari Kamis Tanggal 25 Oktober Warga Desa Teluk Nibung kembali Di Hebohkan Dengan Ditemukannya Hewan Ternak milik Sdr. SIRAJUDIN Yang di Cakar dan Di gigit Oleh Hewan Buas Harimau Sumatera, Terhadap Beberapa Kali Kejadian Tersebut Tim BBKSDA Menyarankan Untuk Membuat Perangkap Guna Mengevakusi Harimau Sumatera Tersbut.

Selanjutnya Pada Hari Selasa Tanggal 30 Oktber 2018 Tim Gabungan BBKSDA, Polsek Pulau Burung, TNI, Pihak Kecamatan Desa Dan Warga Memasang Perangkap Di Sei Nipah Desa Pulau Burung Kec. Pulau Burung namun Selang Beberapa Hari Harimau tersebut Tidak Masuk Dalam Perangkap dan Tim BBKSDA Kembali Ke Pekanbaru.

Selanjutnya Pada Hari Sabtu Tanggal 10 Nopember 2018 Sekira Pkl 20.00 Wib mengadakan doa bersama yang dipimpin oleh  Kyai LUKMAN Pengasuh Tariqot Naqsabndiah Desa Teluk Nibung Untuk Mengadakan Doa Bersama (/Istiqossah) di Mesjid Nirul Iman Desa Teluk Nibung.

 Kemudian Pada Hari Senin Tgl 12 Nope 2018 Sekira Pkl 02.00 Wib dini Hari Sdr. IRHAM Yang Tingal di Kontrakan Belakang Ruko Sdr. JOHARI Melihat Hewan Buas tersebut Sedang Memanjat Kandang ayam Miliknya dan Lngsung Mencakar Ayam yang ada Di Kandang, Melihat Kejadian Tersebut Sdr. IRHAM menceritakan Hal tersebut Bahwa Inya Melihat Langsung Bahwa Harimau Tersebut Sedang Memangsa Ayam di Kandang Miliknya.

 Kemudian Pada Pada Rabu Tanggal 14 Nopember 2018 Sekira Pkl 10.00 Wib Di ketahui Oleh Saksi. sdr. JOHARI pemilik Toko & YOGI Karyawan Toko milk JOHARI bahwa Harimau Tersebut memang Benar Sudah berada Di Pemukiman yakni pada Posisi di Dinding Antara Toko Milik Johari dan Dinding Gudang Milik Sdr. AMENG. DAN pada Hari Kamis Tanggal 15 Nop 2018 Sekira Pkl 11. 00 Wib Tim BBKSDA Riau tiba Di Desa Pulau Burung dan Melakukan Pengecekan Lokasi dan berkoordinasi Perihal Penanganan Evakuasi Harimau Tersebut.

 Selanjutnya Pada Hari Sabtu Tgl 17 Nop 2018 Sekira Pkl 02.30 Wib( HS) Harimau Sumatera yang berada Di Kolong Ruko Milk Sdr. JOHARI Dapat di Evakuasi Oleh Tim Gabungan BBKSDA, Polsek, Danramil, Pihak Kecamatan, Pihak Perusahaan, Pihak Desa Dan Warga.

Kemudian Setelah Dievakuasi ditangkap dengan Cara Di Bius (HS) selanjutnya Di Masukan Ke dalam Kandang Evakuasi (Krangkeng) dan Pada pkl 06.30 Langsung di Bawa dari pelabuhan PT RSUP kec pulau burung menuju Tembilahan Dengan Gun Speed Bot Milik Dinas BPBD Kab. Inhil yang rencananya langsung dibawa Ke BBKSDA (Balai Besar Konsevasi Sumber Days Alam) Damas Raya Sumbar Oleh BBKSDA.,” Tutup Danramil

Laporan   : Ridho

Editor       : Indra H Piliang