KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Kecelakaan kereta api dengan truk terjadi di Grobogan,Jawa tengah. Truk sempat terseret sejauh 15 meter. Sebelum kejadian, petugas penjaga palang pintu sempat memberikan aba-aba sopir untuk berhenti,namun truk tetap melaju hingga terjadi peristiwa kecelakaan tersebut,diduga sang sopir mengantuk.
Kecelakaan kereta api dengan truk pengangkut semen terjadi di perlintasan kereta api desa Mangunsari,Tegowanu,Grobogan,Jawa tengah,Minggu siang (28/8).
Peristiwa terjadi saat truk bernomor polisi B 9157 UFV yang dikemudikan Mustapa,warga Pandeglang,Jawa Barat,melaju dari arah PT Semen Grobogan. Namun,saat melintas diperlintasan kereta api tersebut,dalam waktu yang bersamaan,melintas kereta api barang arah Tanjungpriok-Kalimas KA 2514 A dari arah Semarang menuju Surabaya. Diduga sang sopir mengantuk,sehingga tidak menghiraukan aba-aba penjaga perlintasan untuk berhenti.
” Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 siang. Truk dari arah selatan dari pabrik semen Grobogan,sebetulnya penjaga perlintasan sudah memberi aba-aba kalau ada kereta melintas. Tapi sopir tetap nggak berhenti. Kemungkinan ngantuk,” ucap Riyadoni saksi mata saat dimintai keterangan di lokasi.
“Sopir selamat,hanya mengalami luka dibagian wajah dan gigi depan lepas karena benturan,dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat,” jelasnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian, kemudian langsung melakukan olah tkp. Kondisi truk ringsek dibagian depan,dan sempat terseret sejauh 15 meter dari lokasi kejadian. Sehingga tabung yang berisi semen curah terpental.
Polisi dibantu warga kemudian mengevakuasi truk yang melintang diatas rel menggunakan derek.Sementara sang sopir mengalami luka dibagian wajah,kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan perawatan.
Hingga kini,peristiwa tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Grobogan.(nur/sl)
Loading...
