BATAMKEPRI

Dilantik Memimpin Masaga, Cany Siahaya Ajak Masyarakat Maluku di Batam Bergabung

KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Maluku Satu Gandong (Masaga) Batam resmi terbentuk periode 2020-2025. Hal itu ditandai dalam agenda pelantikan pengurus yang berlangsung di Golden Prawn, Sabtu (03/04/2021). Cany Siahaya dipercaya untuk memimpin Masaga kota Batam.

Elly, tokoh masyarakat Maluku, Menuturkan,  pihaknya sengaja mengusulkan Cany sebagai ketua Masaga karena dinilai mampu membawa Hal positif bagi masyarakat Maluku di kota Batam

“Kami telah melihat kemampuan Cany dalam memimpin pemuda Maluku di wilayah Sagulung, jadi kami percaya bahwa cany dapat memimpin Masaga dan dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder serta paguyuban lain di Kota Batam,” ungkapnya.

DPP Masaga yang di wakilkan oleh ketua bidang OKK Ricky R Sahoka, Mengatakan, Masaga sendiri terbentuk sebagai wadah bagi masyarakat Maluku yang ada di seluruh Indonesia, selain menjadi wadah tempat bernaung, Masaga juga membuktikan kepada masyarakat tentang pandangan negatif terhadap orang Maluku

“Ini merupakan wadah bagi masyarakat Maluku yang ada di seluruh wilayah Indonesia, kami meyakini pandangan negatif sebagian masyarakat tentang orang Maluku akan berubah dengan terbentuknya Masaga, sebab didalam paguyuban ini kami mengajarkan para anak muda untuk melakukan kreatifitasnya serta membangun hubungan yang baik dengan suku lainnya, dan Batam merupakan contoh pertama Masaga terbentuk di wilayah Kepulauan Riau,” jelasnya.

Sementara itu, ketua Terpilih DPD Masaga Kota Batam Cany Siahaya, mengatakan, usai dipercaya untuk memimpin Masaga Kota Batam, ia memiliki cita-cita untuk menyatukan seluruh paguyuban yang ada di kota Batam sebagai wadah diskusi menjalin komunikasi lintas suku yang ada di wilayah Batam untuk membahas segala bentuk permasalahan agar tidak terjadinya miss komunikasi antara paguyuban.

“Saya akan mencoba membangun komunikasi kepada seluruh stakeholder dan paguyuban lain di kota Batam, dan saya memiliki tujuan untuk membuat satu wadah sebagai sarana komunikasi lintas suku yang ada di kota Batam, karena jika sewaktu-waktu ada terjadi gesekan yang melibatkan paguyuban bisa di selesaikan secara kepala dingin melalui diskusi,” katanya.

Lanjut Cany, bagi masyarakat dan pemuda Maluku yang ada di kota Batam untuk dapat bergabung ke Masaga, sebab Masaga selain menjadi tempat bernaung juga menjadi wadah untuk pemuda yang ingin menuangkan ide kreatifnya dalam berusaha ataupun hal positif lainnya

“Kami mengajak untuk masyarakat Maluku dapat bergabung, sebab Masaga merupakan rumah bagi Orang Maluku yang ada di Kota Batam, dan disini kami juga membuka pintu bagi masyarakat suku lain yang ingin bergabung kedalam pengurus asalkan bisa menghargai adat dari Suku Maluku ataupun yang lainnya,” pungkasnya.

Lalu, Pembina Masaga Helmy Smith berpesan kepada seluruh masyarakat dan pemuda Maluku agar dapat menjalankan program yang positif kedepan sehingga kegiatan hari ini bukan hanya sekedar nuansa seremonial

“Kita berharap para pengurus dapat memberikan nilai positif untuk masyarakat Maluku yang ada di Kota Batam, dan tidak hanya berhenti sampai disini saja,” Tutupnya. (HIDAYAT)

 

 

Loading...
 

Tags
Close
Close