KARIMUN

DPC Aliansi Indonesia Dukung Komisi I DPRD Karimun Respon Laporan Masyarakat Terkait Rencana Penambangan Pasir Darat di Kundur Barat

 

 

KARIMUNTODAY.COM,KARIMUN – Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Indonesia Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, mendukung langkah Komisi I DPRD Karimun untuk turun lansung kelapangan terkait adanya laporan warga tentang akan dilakukanya penambangan pasir darat di Kecamatan Kundur Barat.

Hal tersebut dikatakan, Rahmat Kurniawan Panesahat DPC Aliansi Indonesia kepada karimuntoday.com, Minggu,(23/9/2018)., Ya’ Dia sangat memberikan apresiasi kepada Komisi I DPRD Karimun yang sangat respon tentang adanya pengaduan masyarakat, pasca adanya rencana penambangan pasir darat di kecamatan kundur barat, pasalnya dia mensenyalir ketika dilakukan uji public dan sidang amdal tidak melibatkan masyarakat setempat dan hal tersebut hal wajar ketika masyarakat melakukan penolakan.

“ Kalau sebuah rencana kegiatan menimbulkan dampak besar dan penting tidak melibatkan masyarakat disaat uji public dan sidang amdal wajar dan sangat patut dipertanyakan serta ditolak oleh warga, hal ini tidak terlepas dari UU KIP yang merupakan pondasi terkuat bagi siapa saja untuk mengetahui informasi didalam suatu kegiatan, apalagi dilakukan merupakan ekploitasi sumber daya alam,” Tukasnya

Ditambahkanya lagi, Dia menduga pihak pemrakarsa  tidak terbuka dan terkesan apatis,sehingga muncul penolakan oleh masyarakat setempat, tetapi kalau dari awal melibatkan unsure masyarakat dia berasumsi hal ini tentu tidak akan terjadi,” Tutupnya (*)

Sebelumnya, Drs. Anwar Abu Bakar Ketua Komisi I DPRD Karimun kepada karimuntoday.com, Kamis (20/9/2018), Ya, beberapa minggu lalu kita sudah menerima surat dari masyarakat, Kecamatan Kundur Barat tepatnya masyarakat, RT 01 s/d RT 04 RW 2 Desa Kundur, Kundur Barat, isi surat tersebut, terkait adanya rencana penambangan,(operasi-red), pasir darat dan masyarakat tersebut keberatan karena akan merusak lingkungan,alam karena nantinya akan menimbulkan lubang-lubang ketika dilakukan penambangan serta pasca tambang di lakukan oleh pihak perusahaan.

“ Mereka keberatan dengan adanya rencana penambangan pasir darat oleh PT Cahaya Energi Makmur, karena akan merusak lingkungan serta alam, pasalnya, akibat dari penambangan tersebut nantinya akan muncul lubang-lubang besar berbentuk kuari, bahkan juga tentu akan membahayakan bagi masyarakat terutama anak-anak,” imbuhnya

Laporan   : Lukman Hakim

Editor       : Indra H Piliang

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close