KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Gerakan Menjaga Marwah Provinsi Kepri meminta kepada Manager ULP PLN Tanjungbalai Karimun untuk menghentikan sementara pemasangan jaringan listrik baru kepada konsumen, pasalnya dia berasumsi daya yang dimiliki oleh ULP PLN Karimun sudah tidak mencukupi lagi,” saat ini saja ULP PLN Karimun disenyalir sudah kekurangan daya lihat saja salah satu yunit mesin PLTU Tanjung Sebatak mengalami kerusakan diduga tidak mampu menahan beban sehingga terjadi pemadaman bergilir,” ucap Denni Subairi Ketum Gamawa Kepri kepada karimuntoday.com Jum,at (13/5/2022).
Ditambahkanya lagi, Pasca pemadaman aliran listrik oleh ULP PLN Karimun tentunya sangat berdampak kepada pebisnis serta pelayanan public dan bisnis digital terhenti yang bergantung kepada aliran listrik tentu merasa dirugikan karena pendapatan mereka akan berkurang begitu juga pelanggan ULP PLN Karimun lainya.
“ Saat ini dia melihat Kabupaten Karimun semakin berkembang di buktikan banyaknya pengusaha proferti (perumahan-red) menjadikan karimun sebagai tempat investasi karena terlihat tumbuh suburnya pembangunan perumahan mulai dari di subsidi pemerintah sampai dengan non subsidi, kalau tidak diiringi dengan penambahan mesin pasokan listrik dari mana lagi akan di alirkan kepada perumahan-perumahan tersebut, sedangkan untuk pelanggan saat ini saja ULP PLN Karimun sudah melakukan pemadaman bergilir akibat kerusakan mesin di PLTU Tanjung Sebatak,” Imbuhnya
Terakhir dikatakanya lagi, Seiring bertambahnya penduduk dan lapangan usaha maka jumlah pasokan listrik maupun konsumsi itu turut mengalami kenaikan,. Selayaknya ULP PLN Karimun beserta pemerintah daerah untuk mencari solusi agar kedepanya karimun tidak krisis pasokan listrik dengan menggandeng pihak swasta untuk berinvestasi di bidang kelistrikan, andaikata lalai dengan persoalan ini tidak menutup kemungkinan dimasa akan datang mesin-mesin listrik milik ULP PLN Karimun maupun PLTU Tanjung Sebatak akan rusak kembali karena tidak mampu menampung beban aliran listrik karena dayanya tidak mencukupi,” korbannya kembali pelaku usaha dan masyarakat sebagai pelanggan ULP PLN Karimun,” tutupnya
Secara terpisah, Manager ULP PLN Karimun, Hendrico sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait permintaan gamawa kepri agar sementara waktu tidak melakukan penyambungan pasokan aliran listrik kepada pelanggan baru sebelum daya pasokan listrik benar-benar telah mencukupi untuk di alirkan kepada pelanggan baru belum dapat dimintai tanggapanya. (*)
Loading...
