KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Kasus pengeroyokan yang menimpa Ketua DPD Laskar Melayu Riau ( LMR ) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Alfitra Arianto,SH.I alias Alfitra Salam yang terjadi Rabu sore sekitar pukul 17: 45 wib di pelataran Kedai Kopi Mery di depan SMA Negeri Pintar Teluk Kuantan.
Saat di konfirmasi oleh PONDASI.ID Kamis,(12/09/2019) pagi pukul 10:15 wib diruang dimana korban dirawat Alfitra Arianto menjelaskan kronologis sebelum terjadi aksi pengeroyokan oleh oknum KIC dan rekan –rekan-nya.
Oknum Pelaku awalnya menelpon saya, hallo ….kic bang katanya.. yo ado apo? Jawab saya pelan (sambil menirukan pembicaraan) “.jelas fitra.
Kemudian ditambahkan fitra, ” lantaran kita tidak merasa firasat apapun ya jelas kita santai saja,kemudian dia menelpon lagi, bilo kito bisa sobok, ya …..kita ketemu di taluk saja kata saya,tapi saat saya masih di tempat pemilihan kades,tutur saya,
Tidak lama berselang saya tiba di tempat yang dia janjikan ,saya sudah sampai duluan mereka belum datang,nah, lebih kurang pada pukul 17:45 Wib, dia lansung keluar dari mobilnya beserta rombongan – nya yang berkisar lebih kurang 30 orang yang seingat saya,kemudian dia lansung berteriak dengan nada lantang “.terang fitra.
Dilanjutkan lagi” surang ang tibo nye….mano pasukan aleng tu,baok mari nyo,dan kemudian mereka lansung mengeroyok saya,secara bersamaan,ada yang menginjak,ada yang memukul sehingga saya terjatuh kelantai setelah itu baru mereka berhenti memukul dan saya dilarikan ke ruko sebelah warung mery ” tutur fitra.
Setelah aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menyebabkan Alfitra Arianto menjadi bulan – bulanan akhirnya berbuntut panjang, sebab Alfitra Salam melaporkan kejadian tersebut ke polres kuansing didampingi oleh kuasa hukumnya.
Terakhir, Alfitra berharap kasus ini bisa berlanjut tanpa ada perdamaian dan dia berharap kepada penegak hukum,menyelesaikan kasus ini secepatnya,dan menangkap para pelaku tanpa ada pertimbangan karena telah melakukan penganiayaan dengan mengeroyok dirinya diminta pelaku agar secepatnya dilakukan penahanan,” Pinta Alfitra.
Sementara, Oknum Pelaku pengeroyokan sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya, terkait penyebab dilakukan aksi penganiayaan dilakukan terhadap Alfitra Arianto belum dapat dimintai tanggapanya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Kuansing, Riau, sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai tanggapanya, terkait laporan saudara Alfitra Arianto terkait kasus penganiayan dengan pengeroyokan belum dapat dimintai konfirmasinya, apakah pelaku sudah dilakukan penahanan atau belum. (*)
Sumber : pondasi. id.
