KARIMUNKEPRIKUNDUR

Pelatihan Dasar Keramba Jaring Apung Desa Prayun di Hadiri Babinsa dan Bhabinkamtibmas

KARIMUNTODAY.COM,  KUNDUR UTARA – Salah satu teknik budidaya dalam akuakultur yang berkembang ditengah masyarakat saat ini adalah Keramba Jaring Apung (KJA).Dengan Keramba Jaring Apung tidak hanya budidaya ikan yang dapat dikembangkan namun KJA juga dapat diterapkan sebagai wadah budidaya udang dan juga kepiting.

Selama ini pemenuhan kebutuhan terhadap ikan maupun udang dan kepiting dipasran, seutuhnya berasal dari penangkapan yang dilakukan oleh para nelayan.

Sementara penangkapan yang secara terus menerus akan berdampak terhadap terancamnya kelestarian sumberdaya ikan itu sendiri.

Kendati demikian, Keramba Jaring Apung (KJA) merupakan salah satu program alternatif pemerintah yang dapat dilakukan untuk menekan upaya penangkapan secara terus menerus, sehingga dengan budidaya ikan maupun udang mengunakan KJA di harapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Berangkat dari hal tersebut pemerintah Desa Prayun melaksanakan kegiatan pelatihan dasar Keramba Jaring Apung (KJA) bersama masyarakat Desa, Rabu (2/12/2020).

Heri Kepala Desa Prayun yang di hubungi melalui sambungan selulernya  menyampaikan. pemerintah Desa Prayun melaksanakan kegiatan dasar tentang Keramba Jaring Apung (KJA) untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat tentang tata cara membudidaya, baik ikan maupun udang yang menggunakan Keramba Jaring Apung, tutur Hery singkat.

Kopda TD Hutasoit, Babinsa Desa Prayun yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan,penggunaan Keramba Jaring Apung di perairan khususnya di laut saat ini sedang mulai berkembang seiring dengan perkembangan teknologi tentang budidaya ikan, terutama untuk pembesaran ikan yang memiliki nilai ekonomis, sudah mulai menjadi tren di tengah masyarakat.

Namun pembesaran ikan dalam Keramba Jari Apung (KJA) selain berpengaruh pada aspek sosial ekonomi, dampak terhadap aspek lingkungan baik yang bersifat positif dan negatif langsung maupun tidak perlu menjadi perhatian.

Kendati demikian Kopda TD Hutasoit, akan terus melakukan Komunikasi Sosial atau Anjangsana dengan warga binaannya agar nantinya perkembangan Keramba Jaring Apung (KJA) diwilayah binaannya tetap menjadi tempat budidaya yang ramah lingkungan dan meminimalisir pencemaran,tutur Kopda TD Hutasoit, pada karimuntoday.com Kamis (3/12/2020). (*)

Penulis  : Majid
Editor     : Lukman Hakim

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close