JAWA TENGAH
Jelang Tahun Politik, Bupati Grobogan Sri Sumarni Imbau Masyarakat Tidak Saling Ejek dan Mudah Percaya Berita Hoax
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Menjelang tahun politik pemilihan umum serentak tahun 2024, Bupati Grobogan Sri Sumarni menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Grobogan untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Bupati juga mminta agar masyarakat tidak saling ejek dan mencari kesalahan para pasangan calon presiden maupun wakil presiden yang mengikuti pesta demokrasi pemilu tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni di hadapan ratusan perangkat desa dan kepala desa di wilayah Kecamatan Gubug, dalam kegiatan Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Di Pendopo Kecamatan Gubug,Selasa(31/10/23) siang.
Dalam kesempatan tersebut,Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi sejumlah kepala dinas menyampaikan himbauan kepada para kepala desa dan perangkat desa di wilayah Kecamatan Gubug untuk ikut serta mensosialisasikan dan mensukseskan pemilu 2024.
“Menjelang tahun politik,dimana pemilu serentak 2024 akan dilaksanakan hari Rabu 14 Februari 2024,dan pilkada pada Rabu 27 November 2024. Yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden,legislatif, DPD). Kita harus ikut serta dalam mensukseskan pemilu tahun 2024,” ucap Bupati Grobogan Sri Sumarni,Selasa (31/10/23)
Meski beda pilihan Bupati Grobogan Sri Sumarni mengajak masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya di tps tidak golput dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak saling menjelekkan dan saling mencari kesalahan.
“Saya sampaikan kepada panjenengan karena termasuk tokoh masyarakat.sosialisasikan supaya hadir di tps. Boleh berbeda pilihan namun saya menghimbau supaya menjaga persatuan dan kesatuan tidak saling menjelekkan dan mencari kesalahan satu sama lain,” imbau Bupati
Apalagi menjelang tahun politik ini, Bupati menghimbau kepada masyarakat Grobogan untuk tidak mudah terhasut berita hoax dan issue negatif yang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan sesaat.
“Saya percaya masyarakat Gubug sudah sangat cerdas. Yang dibutuhkan adalah bukti bukan janji, yang terbukti baik mari pertahankan dan dilanjutkan,” pungkas Bupati Grobogan.(nur)
