PEKANBARURIAU

Sejumlah RT/RW Kelurahan Pematangkapau Pekanbaru Kecam Pernyataan dan Meminta Ismardi Ilyas Mundur dari Ketua Forum

KARIMUNTODAY.COM, PEKANBARU – Sejumlah Ketua RT dan RW di Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru mengecam pernyataan Ketua Forum RT RW Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas yang menyatakan bahwa insentif RT/RW itu merupakan bantuan pemerintah kepada forum RT/RW seusai kemampuan. Pedihnya lagi, ‘kalau tidak mampu jadi RT/RW ya mundur saja, karena tidak ada yang memaksa jadi RT/RW. Itu kan merupakan pengabdian tanpa paksaan’.
 
Pernyataan Ketua Forum RT RW Kota Pekanbaru di media riau online tertanggal 23 Februari 2022 lalu itu dinilai tendensius dan sangat menyakitkan. Apalagi Ismardi Ilyas juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang membidangi pendidikan, seharusnya lebih intelektual dalam bertutur.
 
“Sebagai Ketua Forum, Ismardi Ilyas seharusnya menjadi wadah aspirasi para RT RW, memperjuangkan nasib RTRW, bukan sebaliknya memojokkan RT RW,” ujar Ridwan SPi, Ketua RT04/RW04 yang mewakili aspirasi beberapa Ketua RT dan RW lainnya di Kelurahan Pematangkapau.
 
Meski suara kecaman tak berasal dari semua RT RW, namun tidak ada yang membantah ungkapan kekecewaan dari RT RW lainnya, seperti diamati dalam group RT RW Pematangkapau, Rabu (9/3/2022). Seperti ungkapan kekecewaan beberapa Ketua RW Bambang, Maswardi, para Ketua RT Dwi, Muslim, Wahyu, Sulaiman, Jondra, Telmidoti dan beberapa lainnya.
 
Melanjutkan ungkapan kekecewaan dan kecaman tersebut, para RT RW akan menindaklanjuti menyurati Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Surat Mosi Tidak Percaya pada kepemimpinan Ismardi Ilyas selaku Ketua Forum RT RW Kota Pekanbaru. “Dengan begitu, kita dapat melihat apakah Pemko/ Pak Wali ngotot mempertahankan Ismardi atau demi gengsi memundurkan RT RW yang merasa tersakiti ucapan Ismardi,” ucap Ridwan pula.
 
Sementara itu, Ketua RW 11 Maswardi mengatakan, sikap ini bukan persoalan mundur atau tidaknya Ketua RTRW, tetapi pernyataan yang menyepelekan dan merendahkan fungsi RT RW yang disesali. Seharusnya Ismardi katanya, melihat daerah lain di Riau maupun provinsi tetangga, meski terdampak Covid-19, tetap menerima honor, dan tak separah di Kota Pekanbaru.
“Provinsi tetangga dan kabupaten kota tetangga, insentif RT RW nya lancar, di sana juga terdampak covid, kok di Pekanbaru covid yang jadi alasan,” ungkap Maswardi.
 
Investigasi media ini, beberapa RT RW lainnya di Kota Pekanbaru sudah lebih setahun lalu membentuk group komunikasi Watshapp (WA) pasca tidak terlihatnya peran Ismardi Ilyas selaku Ketua Forum RT RW Kota Pekanbaru. Hasil investigasi, diketahui, para RT RW dari beberapa kecamatan dan kelurahan sudah satu suara akan melayangkan surat mosi tak percaya kepemimpinan Ismardi Ilyas. Surat tersebut ditujukan kepada Walikota Pekanbaru Firdaus MT.
Sementara itu, Ketua Forum RT RW Kelurahan Pematangkapau Arisman menyatakan setuju atas tindaklanjut kekecewaan para RTRW. “Namun segala sesuatunya harus melalui mekanisme baik dari kecematan maupun kelurahan memiliki sikap yang sama kompak koordinasi,” ucap Arisman datar.
 
Berita sebelumnya, kekecewaan diiringi kecaman juga dilontarkan Ketua Forum RT/RW Kecamatan Pekanbaru Kota, Edrianto Sanur yang menyatakan bahwa pernyataan Ketua Forum RT/RW Kota Pekanbaru ini sudah meresahkan dan membuat marah kawan-kawan RT/RW se-Kota Pekanbaru. Karena pernyataan Ismardi Ilyas yang dimuat di media riau online tertanggal 23 Februari 2022 lalu dinilainya sangat tendensius dan menyakitkan hati kawan-kawan RT/RW.
 
Edrianto Sanur yang akrab disapa Andre ini mengaku bahwa dirinya termasuk salah seorang yang bertanggungjawab atas terpilihnya Ismardi Ilyas sebagai Ketua Forum RT dan RW Kota Pekanbaru waktu itu.
Saat pemilihan itu, katanya, Kota Pekanbaru terdiri dari 12 kecamatan yang mewakili suara.
 
Dari 12 kecamatan yang ada, cuma 1 kecamatan yang tidak memilih beliau dan 11 kecamatan yang memilihnya. ”
Kenapa kami memilih beliau, karena kami sudah dikondisikan oleh Camat kami masing-masing dan kami tidak bisa menolak,” ungkap Andre sembari berharap ketua forum kecamatan dan kelurahan di Pekanbaru lainnya satu suara menuntut mundur Ismardi dari ketua forum yang seharusnya mengayomi 3.844 orang para RTRW di Pekanbaru.
 
Sementara itu, Ketua Forum RT dan RW Kota Pekanbaru yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas saat diupayakan tim media ini untuk dihubungi dan dikonfirmasi ke dua nomornta 081371733372 dan 08127510014 hingga berita ini diturunkan tidak ada jawaban dan balasan. (Tim)
Loading...
 

Tags
Close
Close