KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan Kabuapaten Karimun di Kecamatan Kundur sering mengalami kerusakan sehingga salah satu penyebab tumpukan sampah kerap lambat diangkat dan mengakibatkan bau busuk menyengat, dikhawatikan akan mengganggu kesehatan ditengah masyarakat.
Kerusakan truk sampah tersebut sering terjadi disebabkan usia truk yang sudah tua dan kabarnya tidak memiliki dana perawatan dari Dinas Kebersihan Kabupaten Karimun, Propinsi Kepri. Truk yang digunakan untuk mengangkut sampah dikecamatan Kundur tersebut diperkirakan usianya lebih kurang dengan usia Kabupaten Karimun.
Selain itu jumlah truk untuk mengangkut sampah dikecamatan kundur hanya satu unit itupun tidak terjaga dan tidak dilakukan perawatan secara rutin, sehingga terkesan seperti besi tua.
Menurut Pandi Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Kundur yang diminta tanggapannya oleh karimuntoday.com Senin (28/10/19). Menurut Pandi, bukan hanya truk sampah yang menjadi keluhan mayarakat Kecamatan Kundur, ada juga mobil jenazah juga sering mengalami kerusakan. Salah satu contoh kejadian pada Minggu (27/10/19) mobil jenazah mengalami mogok pada saat menjemput jenazah dipelabuhan Tg Batu Kundur.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh Pandi, sebab mobil jenazah tidak bisa hidup disebabkan Bateray yang sudah tidak berpungsi atau rusak akibatnya puluhan masyarakat berusaha mendorong agar mobil jenazah bisa hidup namun usaha untuk membuat mobil jenazah tersebut bisa hidup gagal sehingga kita terpaksa mencari mobil ambulance untuk membawa jenazah pulang kerumah duka terang Pandi.
Wak Jam”, sopir yang bertugas sebagai, jemput antar mayat, dikecamatan Kundur, membenarkan kalau mobil jenazah tersebut mengalami kerusakan disebabkan Akki mobil sudah tidak mengecas lagi kata, Wak Jam, sebagi petugas, jemput antar mayat” pada karimuntoday.com Senin (28/10/19) dijalan Tanjung Sari Kecamatan Kundur.
Menanggapi hal tersebut, H.M.Asyura Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karimun angkat bicara, Dia meminta pada pemerintah Kabuapaten Karimun khususnya H.Aunur Rafiq selaku Bupati Karimun, untuk memperhatikan kondisi mobil Jenazah dan juga Truk sampah yang perkirakan sudah sama usianya dengan usia Kabupaten Karimun.
H.M. Asyura, juga mengingatkan agar pemerintah Kabupaten Karimun, tidak pilih kasih dan tidak menjadikan defisit sebagai surat keramat dalam memberikan bantuan terhadap tiap-tiap Kecamatan dikabupaten Karimun, khususnya Kecamatan Kundur, karena Kundur juga bagian dari Karimun.
Disampaikan “H.M.Asyura, Saat menjabat sebagai Ketua DPRD Karimun pernah memasukan anggaran untuk perawatan, mobil jenazah, damkar dan truk pengangkut sampah dikecamatan Kundur, sebesar Rp.200 juta, ditahun 2019 pada APBD murni, ironisnya sampai saat ini anggaran yang pernah diusulkanya, belum terealisasi, ucapnya pada karimuntoday.com, Senin (29/10/19). (*)