JAWA TENGAH
Tekan Angka Stunting, Dinas Kesehatan Ajak Masyarakat Kecamatan Gubug Implementasikan Germas
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Puluhan Kader Pemberdayaan Desa, Kepala Desa se-Kecamatan Gubug bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas mengikuti kegiatan Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diadakan Dinas Kesehatan, Kabupaten Grobogan melalui Puskesmas Gubug 1 di Pendopo Kecamatan Gubug,Grobogan,Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).
Sosialisasi dilakukan untuk mencegah peningkatan stunting di Kabupaten Grobogan, mengingat angka stunting di Grobogan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu.
Dalam sambutannya,Camat Gubug Bambang Supriyadi mengatakan, kegiatan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mengajak masyarakat di wilayah Kecamatan Gubug untuk hidup sehat sebagai upaya untuk mencegah terjadinya stunting terhadap anak di wilayah Kecamatan Gubug.
“Hari ini kita bersama kepala desa, para kader desa se kecamatan Gubug, Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengikuti sosialisasi implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diadakan Puskesmas Gubug 1 untuk mencegah terjadinya stunting di wilayah kecamatan Gubug,”ucap Camat Gubug Bambang Supriyadi, Selasa (11/4/2023) di pendopo Kecamatan Gubug.
Menurut Wiwik Puji Astutik, Koordinator Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Grobogan, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di kecamatan Gubug .
“Alhamdulillah kegiatan di Kecamatan Gubug kaitannya dengan implementasi Germas berjalan lancar sukses, tentunya masyarakat Gubug karena sudah mencanangkan desa sehat,semoga semua sehat dan menjalankan Germas dengan baik dan lancar,” ucap Wiwik.
Wiwik menambahkan, angka stunting di Kabupaten Grobogan tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski mengalami kenaikan namun,angkat stunting di Kabupaten Grobogan terendah se-Jateng dan tidak masuk katergori secara nasional.
“Hasil survey tahun 2022 ada 19 persen lebih, harapannya karena semua bisa terlibat semoga bisa turun dan dikendalikan angkat stuntingnya. Memang ada kenaikan dari tahun sebelumnya, untuk itu semua komponen sesuai tupoksinya masing-masing bisa berperan dalam penanganan stunting tersebut,” ujarnya.
Dengan implementasi Germas ini diharapkan, angka stunting di Kabupaten Grobogan bisa dikendalikan dan masyarakat di Kabupaten Grobogan bisa sehat dan bisa melaksanakan Germas dengan baik.(nur)