KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Ratusan pengendara,terjaring razia gabungan Satlantas Polres Grobogan bersama TNI dan Dinas Perhubungan, Grobogan,Jawa Tengah. Adu mulut terjadi antara pengendara dengan petugas. Pengedara meminta kendaraannya untuk tidak ditilang petugas.
Salah seorang pengendara ini ngotot tak mau ditilang petugas saat terjaring razia gabungan dalam operasi zebra di jalan Gubug menuju Semarang,Kamis siang(08/11).
Petugas memberikan sangsi tilang kepada pengendara ini karena,tidak bisa menunjukan bukti kepemilikan SIM dan STNK kendaraannya. Selain itu pengendara ini juga berboncengan dengan lebih dari dua orang/dan hanya memakai satu helm pengaman.
Meskipun terbukti melakukan pelanggaran,pengendara ini tetap ngotot untuk tidak dikenai sangsi tilang petugas dan meminta motor miliknya untuk tidak dibawa petugas. Bahkan sempat terjadi adu mulut dengan salah seorang petugas polisi wanita.dan petugas tetap memberikan sangsi tilang kepada pengendara ini sesuai dengan pelanggarannya.
Dalam operasi zebra kali ini polisi melibatkan Dinas Perhubungan,POM TNI,dan DLLAJR. Selain warga sipil,anggota TNI yang melintas juga dihentikan dan diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraannya oleh petugas. Tak hanya kendaraan roda dua,kendaraan pribadi dan angkutan umum juga diperiksa petugas.
Menutut Ipda Joko Susilo,Kanit Turjawali Polres Grobogan, ratusan pelanggar terjaring razia petugas dalam razia gabungan tersebut.” Ada 120 pelanggaran,diantaranyapelanggar yang memodifikasi plat nomernya agar bisa dibaca,knalpon brong, tidak mempunyai sim,stnk,dan tidak membawa helm pengaman,’ ucap Ipda Joko dilokasi
Ia menambahkan, hingga saat ini total selama oprasi zebra candi 2018 hingga hari ke sembilan ini, petugas Satlantas Polres Grobogan menindak pelangar tilang sebanyak 2226. “ Hingga hri ini,ada total 2.226 pelanggar yang dikenai sangsi tilanhg,” jelas Ipda Joko
Untuk memberikan rasa aman untuk tertib berlalulintas,petugas menghimbau agar pengendara lalulintas sebelum melakukan perjalanan untuk mengecek perlengkapan kendaraanya seperti SIM, STNK, spion serta knalpot. Kegiatan Oprasi Zebra 2018 ini akan terus dilakukan hingga 12 November 2018 mendatang.(*)
Laporan : Nurulyadi
Editor : Indra H Piliang
